Monday, December 3, 2018

Dongeng Legenda Situ Bagendit

Loading...

Dongeng Legenda Situ Bagendit merupakan cerita rakyat dari Jawab Barat, kalian pasti pernah mendengar dongeng ini kan?, Yuk kita simak cerita selengkapnya :

Legenda Situ Bagendit

Alkisah di desa Garut ada seorang janda kaya bernama Nyi Endit yang paling berkuasa dan ditakuti di desa tersebut. Karena harta kekayaannya yang berlimpah, ia gunakan untuk modal renten (sebagai lintah darat). Ia meminjamkan uang kepada penduduk dengan bunga yang amat tinggi. Demi untuk menjaga keamanan Nyi Endit menyewa beberapa jawara sebagai pengawal. Selain itu para jawaranya juga sering ditugaskan Nyi Endit untuk menagih paksa. Tidak segan-segan mereka kadang menyiksa setiap warga yang tidak mau membayar utang.

Saat musim panen tiba, rumah Nyi Endit selalu dipenuhi oleh hasil pertanian. Pada suatu ketika kemarau yang amat panjang melanda desa tersebut, mengakibatkan kekeringan serta musin paceklik yang sangat menyengsarakan warga. Akibat kekeringan serta gagal panen yang melanda warga desa tersebut banyak warga yang terkena penyakit busung lapar, hampir tiap hari ada saja warga yang dikabarkan meninggal akibat busung lapar.

Namun nasib Nyi Endit tidak seperti warga yang lain dilanda kekeringan serta kelaparan. Malah sebaliknya beliau setiap pekan mengadakan pesta pora bersama sanak keluarganya serta kerabatnya. Dengan hasil pertanian yang berlimpah, ia dapat makan sepuas-puasnya. “Malam ini kita rayakan keberhasilan usahaku” ujar Nyi Endit kepada sanak keluarganya. Ditengah -tengah pesta yang meriah itu Nyi Endit dikejutkan dengan kedatangan seorang pengemis yang tiba-tiba masuk ruangan untuk meminta sedekah, karena Nyi Endit tidak mau pestanya diganggu. makan ia menyuruh para pengawalnya mengusir pengemis tersebut. “Hei mau apa kau pengemis busuk! pergi kau dari tempatku!” dengan gusar Nyi Endit membentak.

Walau telah diusir keluar dari rumahnya, namun pengemis itu tetap diam tak beranjak dari halaman rumah Nyi Endit. Lalu ia berkata lagi, “Nyi Endit apakah kau mau memberikan sedekah pada orang melarat seperti aku?! hmm….. “Sungguh terkutup hidupmu Nyi Endit! engkau tega berpesta pora di tengah-tengah rakyat yang kelaparan dan sekarat karena darahnya setap hari kau hisap. Betul-betul kau lintah darat terlaknat!”. Mendengar perkataan pengemis itu Nyi Endit menjadi geram, lalu ia menyuruh para pengawal pribadinya untuk membunuh pengemis itu.

Tapi sungguh tak disangka si pengemis itu ternyata bukan orang sembarangan. Mungkin ia adalah orang sakti hingga dalam satu hentakan saja, semua pengawal Nyi Endit yang akan menyerang pengemis itu sontak terpelanting hingga puluhan meter. Mereka berteriak kesakitan dan tak mampu bangun lagi. Nyi Endit dan semua tamu yang hadir jadi terheran serta tak menduga si pengemis itu mempunyai kesaktian yang tinggi. “Nyi Endit!” teriak pengemis itu “sebelum aku meninggalkan rumahmu, karena kau tak mau berbaik hati kepadaku ku juga kepada warga yang lain. Maka aku ingin memberikan pertunjukan padamu…”kata pengemis itu seraya menancapkan sebatang ranting ke lantai. “Lihatlah ranting kayu ini!” sudah kutancapkan ke lantai. Nah, sekarang cabutlah kembali ranting ini, bila tak sanggup kau boleh mewakilkan kepada orang lain! bila kalian bisa mencabutnya, kalian orang-orang yang paling mulia di dunia ini!!.

Nyi Endit masih menganggap remeh pengemis itu. tapi ia begitu penasaran untuk mencabut ranting itu, maka disuruh pengawalnya yang berbadan cukup kekar untuk mencabutnya. “he….he…he…hee..
baik Nyai, kukira tak ada sulitnya!” kata pengawal itu dengan sombong. Mulailah ia berusaha dengan sekuat tenaga untuk mencabut ranting itu, sungguh ajaib ranting itu tak tercabut seinci pun. “Nyi Endit, ini jawaramu yang kau bayar mahal itu tak berarti apa-apa bagimu. Lihatlah aku akan mencabutnya….!! setelah berkata demikian , pengemis dengan mudah mencabut ranting kayi itu. dan dari lubang bekas ranting itu tertancap memancarkan air dengan derasnya. “Nyi Endit …… sudah saatnya kau mendapat hukuman karena ketamakan serta dosa-dosamu memeras penduduk!” kata pengemis itu.

Tiba-tiba secara samar-samar pengemis itu menghilang entah kemana. Saat itu juga hujan deras melanda serta deselingi guncangan-guncangan gempa bumi yang seakan-akan menarik desa itu ke dalam perut bumi. Dalam sekejap air yang sangat deras yang memancar dari ranting  yang ditancapkan pengemis tadi membuat desa Nyi Endit yang malang itu sudah terendam air sampai membentuk danau kecil. Karena pengemis itu sudah tahu akan terjadi bencana seperti ini, jauh-jauh hari ternyata ia sudah memberi tahukan warga supaya segera mengungsi. makan semua warga yang mengungsi tersebut selamat dari bencana banjir besar. Dan oleh warga yang selamat melihat desa mereka sudah menjadi danau kecil. Yang kemudian mereka namakan danau kecil itu “Situ Bagendit”.

Pesan Moral Cerita Rakyat Jawa Barat Situ Bagendit :
Agar kita sebagai manusia harus selalu sadar dan ingat akan pentingnya hidup bergotong royong serta saling tolong menolong antar sesama manusia dan tidak boleh tamak, kikir, dan serakah apalagi memeras orang lain.

Dongeng Legenda Situ Bagendit Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dunia Dongeng